diary tpers04

Friday, December 26, 2008

Cerita sambung-menyambung menjadi satu (1)

Tpers04 Mania...
Haiya...

Berikut ini adalah cerita sambung menyambung yang diposting oleh para warga TPers04 on FaceBook yang tidak terselesaikan karena tiba-tiba temanya jadi ngaco ke hal-hal yang berkaitan dengan skripsi.


Peraturan sebenarnya seharusnya tiap warga me-reply 1 kalimat, tetapi apda kenyataannya.. kita lihat saja yang banyak melanggar.. (Nah para tamu diary tpers04 sekalian menilai yah.. siapa pemenangnya dalam hal yang paling banyak melanggar peraturan)

May :
Suatu pagi yang cerah, seorang anak muda hendak bersiap siap kuliah
Okta: 
namun di tengah jalan dia terjebak dalam badai yang tiba-tiba menerkam...sulit baginya untuk terus berjalan menuju kampus...namun ia pun tak mungkin pulang..


Bya: 
ia lantas berfikir, tak mungkin ia kembali pulang dan membiarkan adik-adiknya melihat ia menyerah, pasrah, dan berdiam diri menunggu badai cerah di rumah.

Achie: 
lalu ia melangkahkan kakinya, meneruskan perjalanannya, tapi tak lupa ia mampir ke warung terdekat, beli sendal jepit.

Okta:
namun apa daya...dompetnya hilang...terbang dalam badai....

Bya:
sama sekali tak ia hiraukan, matanya menatap lurus kedepan, kulit wajahnya memecah titik air hujan yang jatuh, kakinya tetap terus berjalan, tekadnya tetap fokus pada tujuan awal.

Okta: 
tapi rintangan demi rintangan terus datang menghadang...
*koq berasa kayak nonton kera sakti ya?

Bya:
 Tak terlihat olehnya, sebuah motor kencang menghantam tubuhnya, melayang, terhempas diatas jalan basah itu, tak sadarkan diri.

Dewa:
tiba2 ia merasa berada pada satu dunia yg berbeda, begitu cerah,sejuk, indah, dan damai... berharap terus melanjutkan perjalanannya... namun, seseorang kemudian datang menawarkan segelas air dan roti juga sendal jepit... terkejut!!!

Okta:
"kebaikan di dunia ini,sungguhpu masih ada..", pikirnya.
"..tapi dimana aku berada?" Pertanyaan itu terus melompat-lompat antar sinapsis otaknya

May : 
ups.. aku berada di dunia lain..tapi kenapa ada mesin foto kopi di sana?

Okta:
ini pasti mimpi..
imaji tiada henti..

Amel: 
Ada apa ini?ada apa?
Hening..
Dunia seakan terhenti..fana kah ini?
Lamunanku masih menduga-duga

Okta:
lalu aku melihat sepasang sayap membelakangiku dengan kepala tertunduk..malaikatkah itu?

Amel: 
Apa yang sdang ia ucapkan?jika memang bnar malaikat..apakah ia sedang memanjatkan doa untuk ku..untuk qta..untuk smw manusia yang terluka..atau kecewa..
Mengapa ia menundukkan kepalanya?
Benarkah ia malaikat yang tlah diutus oleh Sang Pemilik Singgasana?

May :
Atau dia malaikat-malaikatan yang nyasar ke dunia ini

Dewa:
atau hanya sesosok khayalan yg hadir krn dorongan perasaan..
sedih dan kecewa atas mimpi yg tak pasti...
angan dan harapan untuk terus melanjutkan perjalan demi meraih cita dan asa...
bukan hanya membahagiakan diri sendiri, menjadi contoh bagi adik2 namun juga membawa nama baik keluarga...
"Sadar...!!! aku harus bangkit dan terus memperjuangkan impian ku... demi semua orang yg ku sayangi... demi masa depan ku... seseorang...!!! tolong bangunkan aku...!!!"

May :
'byurrr.' tiba-tiba kurasakan di wajahku.

Okta:
ribuan berkas cahaya berebut masuk ke dalam mataku, sebelum aku melihat bulatan hitam hendak menelan kepalaku.."ember,,," desisku

Amel: 
Begitu basah..dan berbau anyir..
Tersentak dan aq tersadar..air yang sudah membasahi sekujur tubuhku adalah air bekas kain pembersih kamar mandi..
mengapa saat ini semua begitu absurd...
seperti hidup segan mati tak mau...
"ayah.... dengarkanlah..."

Eshie:
"anakmu berkata......aku mau lulus secepatnya"
sedang dimana aku sekarang............coba tolong jelaskan!!!

*cerita belum dilanjutkan kembali karena mandek di tengah jalan akibat ada yang menyinggung skripsi
-----------------------------

warga tpers04 yang ikutan ngeroyokin cerita dari 'sambung-menyambung menjadi satu'

1 comment:

Silahkan memberikan komentar di Rumah TPers04 UNJ